Malam sobat semua, malam ini saya akan sedikit berbagi tentang Cara Setting Mikrotik Agar Port Game Online Tidak Terlimit Di Simple Queues,
ini adalah cara sederhana yang bisa sobat coba agar Game Online tidak
ikut terlimit di Simple Queues, Menurut saya konfigurasi ini cocok buat
sobat yang menggunakan RB dengan resource dan memory rendah. karna di
sini tidak menggunakan banyak mangle.
Tahap pertama sobat harus tau daftar port yang sering di gunakan Game Online, sobat bisa lihat di Artikel saya sebelumnya di sini.
Selanjutnya buat mangle baru dengan mengetikan perintah berikut di terminal mikrotik.
Setelah selesai buat mangle baru lagi, dengan mengetukan perintah berikut di terminal mikrotik.
Buat mangle baru dengan mengetikan perintah berikut di terminal mikrotik.
Sekarang pembuatan mangle sudah selesai, kita tinggal buat Simple Queues.
Pertama buat queues type dengan nama Critical untuk paket ICMP dan DNS.
Copy Scrip beikut di terminal mikotik untuk memisahkan paket ICMP dan DNS.
Selanjutnya kita buat Queues Simple untuk Paket Game Online.
Terakhir tinggal kita buat limit untuk trafik selain game online. Ketikan perintah berikut di terminal mikrotik.
Screnshoot :
NOTE :
Local adalah ether yang menuju ke Local Address
192.168.10.0/24 adalah IP Address Local.
Bandwith Internet Paket 2 MB.
Sekian Tutorial saya malam ini semoga bisa menambah wawasan sobat, silahkan di oprek lagi biar lebih power full.
Tahap pertama sobat harus tau daftar port yang sering di gunakan Game Online, sobat bisa lihat di Artikel saya sebelumnya di sini.
Selanjutnya buat mangle baru dengan mengetikan perintah berikut di terminal mikrotik.
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting comment="ICMP CONNECTION" \ disabled=no in-interface=Local new-connection-mark=icmp_conn passthrough=\ yes protocol=icmp add action=change-dscp chain=prerouting connection-mark=icmp_conn disabled=no \ new-dscp=1 passthrough=yes add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=icmp_conn disabled=no \ new-packet-mark=icmp_pkt passthrough=noDiatas adalah script mangle untuk paket ICMP.
Setelah selesai buat mangle baru lagi, dengan mengetukan perintah berikut di terminal mikrotik.
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting comment="DNS CONNECTION" \ disabled=no dst-port=53 in-interface=Local new-connection-mark=dns_conn \ passthrough=yes protocol=tcp add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-port=53 \ in-interface=Local new-connection-mark=dns_conn passthrough=yes protocol=\ udp add action=change-dscp chain=prerouting connection-mark=dns_conn disabled=no \ new-dscp=1 passthrough=yes add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=dns_conn disabled=no \ new-packet-mark=dns_pkt passthrough=noDiatas adalah scrip untuk menandai trafik dari port 53 yaitu DNS.
Buat mangle baru dengan mengetikan perintah berikut di terminal mikrotik.
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting comment="GAME ONLINE CONNECTION" \ disabled=no dst-port="39190" in-interface=Local new-connection-mark=\ "Game Online" passthrough=yes protocol=tcp add action=mark-connection chain=prerouting comment="" \ disabled=no dst-port="40000-40010" in-interface=Local new-connection-mark=\ "Game Online" passthrough=yes protocol=udp add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark="Game Online" \ disabled=no new-packet-mark="Game Online" passthrough=noDi atas adalah script untuk menandai paket game online, di sini saya memberikan contoh untuk game point blank, untuk game yang lain sobat bisa tambahkan sendiri.
Sekarang pembuatan mangle sudah selesai, kita tinggal buat Simple Queues.
Pertama buat queues type dengan nama Critical untuk paket ICMP dan DNS.
/queue type add kind=pfifo name=Critical pfifo-limit=64
Copy Scrip beikut di terminal mikotik untuk memisahkan paket ICMP dan DNS.
/queue simple add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=0/0 max-limit=100M/100M name=\ "A. Critical" packet-marks=icmp_pkt,dns_pkt parent=none priority=5 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.0/24 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=0/0 max-limit=1024k/1024k name=DNS \ packet-marks=dns_pkt parent="A. Critical" priority=1 queue=\ Critical/Critical target-addresses="" total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=0/0 max-limit=1024k/1024k name=ICMP \ packet-marks=icmp_pkt parent="A. Critical" priority=1 queue=\ Critical/Critical target-addresses="" total-queue=default-small
Selanjutnya kita buat Queues Simple untuk Paket Game Online.
/queue simple add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=0/0 max-limit=400k/2024k name=\ "B. Game Online" packet-marks="Game Online" parent=none \ priority=6 queue=default-small/default-small target-addresses=\ 192.168.10.0/24 total-queue=default-small
Terakhir tinggal kita buat limit untuk trafik selain game online. Ketikan perintah berikut di terminal mikrotik.
/queue simple add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=150k/1200k max-limit=256k/2500k name=\ "B. Client Browsing" packet-marks="" parent=""\ priority=7 queue="" default-small/default-small target-addresses=\ 192.168.10.0/24 total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Billing/OP_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=4 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.100/32 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Client-01_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=6 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.1/32 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Client-02_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=6 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.2/32 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Client-03_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=6 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.3/32 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Client-04_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=6 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.4/32 \ total-queue=default-small add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s \ disabled=no interface=all limit-at=5k/40k max-limit=256k/2024k name=\ Client-05_BS packet-marks="" parent="B. Client Browsing" priority=6 \ queue=default-small/default-small target-addresses=192.168.10.5/32 \ total-queue=default-smallDi sini saya memberikan contoh untuk 5 Client. Jika Sobat ingin menambahkan yang lain silahkan ikuti contoh di atas.
Screnshoot :
Queues Simple |
NOTE :
Local adalah ether yang menuju ke Local Address
192.168.10.0/24 adalah IP Address Local.
Bandwith Internet Paket 2 MB.
Sekian Tutorial saya malam ini semoga bisa menambah wawasan sobat, silahkan di oprek lagi biar lebih power full.